Deskripsi
Menyambut Muharram 1442 H bulannya kasih sayang bagi YATIM
Di antara banyaknya mereka, semua mempunyai cita-cita namun tidak semua di antara mereka yang mampu menggapainya. Mari kita hantarkan mereka ke gerbang cita-cita, Sisihkan rejeki dengan membantu Pendidikan mereka, Kita sapa dengan penuh Kasih Sayang.
Muharram
Selain sebagai awal kalender tahun Hijriah, bulan Muharram merupakan salah satu bulan paling spesial bagi umat Islam.Bulan Muharram 1441 H ini banyak mengandung pahala dan merupakan ladang beramal bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Abu Utsman an-Nahdi dalam Tahdzibut Tahdzib 6/249 oleh Ibnu Hajar mengatakan, ” Adalah para salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari yang utama: Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.”
Shodaqoh pada bulan Muharram
Sebenarnya, masalah shadaqoh ini tidak harus menunggu jadi amalan di bulan Muharram. Karena shadaqoh ini adalah amalan yang sebaiknya dikerjakan sepanjang waktu sesuai kemampuan.
Menyantuni anak yatim pada bulan Muharram
Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan di bulan Muharram yang dianjurkan. Menyantuni anak yatim memang tidak perlu menunggu waktu. Ketika ada rezeki, kita bisa menyantuni anak yatim.
Namun, menyantuni anak yatim pada hari Asyura atau 10 Muharram lebih istimewa karena Allah Ta’ala akan mengangkat derajatnya.
” Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
Membantu orang lain
Amalan sunnah berikutnya adalah memberikan kelapangan kepada keluarga, termasuk istri dan anak-anak, di hari asyura. Memberikan kelapangan ini maksudnya adalah membantu mereka dan menyenangkan hati mereka. Misalnya buka bersama di rumah makan, memberikan hadiah, dan sejenisnya.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah membuat judul khusus التوسعة يوم عاشوراء (Bagaimana merayakan hari Asyura). Sayyid Sabiq mencantumkan hadits ini di bawah judul tersebut:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
“Hadits tersebut memiliki riwayat lain, tetapi semuanya lemah,” kata Sayyid Sabiq. “Hanya saja apabila digabungkan antara satu dengan lainnya, maka bertambah kuat sebagaimana yang telah dikatakan Sakhawi.”
Berikut ini sebagian hadits-hadits yang dimaksud oleh Sayyid Sabiq sebagai penguat hadits di atas:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya di keseluruhan tahun itu” (HR. Thabrani dan Hakim)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka ia takkan kesulitan di waktu lain sepanjang tahun itu” (HR. Thabrani)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ أَهْلِهِ طَوْلَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan kepada keluarganya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
Demikian pembahasan tentang bulan Muharram mulai dari sejarah, keutamaan hingga amalan sunnah di dalamnya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Mari Donasi : berqurban
Baca Juga : Qurban Yayasan Nurul Falah Kedaung
Tahfidz Yayasan Nurul Falah Kedaung
Ulasan
Belum ada ulasan.